rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Kamis, 08 Juli 2010

being the Middle

Ada yang pernah menjadi penengah masalah?

Mungkin sesekali meleraikan suatu pertengkaran atau menjadi penengah masalah merupakan hal yang biasa. Tapi gimana kalo kalian ditakdirkan untuk menjadi penengah masalah? Well aku mau sedikit bercerita tentang hal ini dari pengalamanku sendiri :)

Aku baru menyadari kalo aku selalu menjadi penengah di saat aku SMA. Waktu itu, seorang sahabatku sebut aja Miranda sedang berseteru dengan sahabatku juga sebut saja namanya Dani. Mereka sama-sama temanku saat SMA hanya beda geng (ahh sebut saja begitu). Si Miranda cerita ini itu, nyalahin si Dani dan sebaliknya juga. Dan aku susah payah juga buat jelasin ke mereka berdua kalo masalahnya ga segede itu bla bla bla. Pada akhirnya aku menyerah karena melihat mereka belum juga bisa menyelesaikan masalah walau udah aku pertemukan mereka berdua.

Nah dari sini, aku mulai menyadari aku sering menjadi penengah dalam hal apapun dari masalah keluarga, teman bahkan sampai ke masalah cinta. Dari teman yang pengen dijodohkan dengan teman aku yg satunya, teman yang sedang bermasalah dengan pacarnya, sampe ke teman yang putus dengan pacarnya tapi pengen balikan or something. Well sebenarnya banyak kisah lucu disini kalo berhubungan sama yang namanya cinta. Tapi ga akan aku bahas disini. Other time maybe..

Sebenernya menjadi penengah itu ada enak plus ga enaknya. Semacam suatu kelebihan dan kekurangan. Sisi enak bisa diambil ketika masalah yang kita tengahkan selesai, berakhir dengan damai, dan membawa kebahagiaan pada dua orang yang berseteru. Perasaan kita pasti jadi lega banget dan akhirnya satu simpul senyuman mengembang di bibir kita.

Tapi sisi ga enaknya juga lumayan menyiksa sebenernya. Sebenernya menjadi penengah itu sama sekali ga menyenangkan. Karena sebenarnya kita harus memilih yang menurut kita benar walaupun kita sudah bersitegas untuk menjadi pihak yang netral. Di satu pihak kita harus obyektif, di satu pihak kita harus menentukan pilihan. Meski kita sadar memilih tidak sama dengan membela. Jika ada persoalan yang membuat kita tidak harus membela, disana kita telah menjadi seorang penengah. Penengah yang bijak sana tetap saja harus memilih.

Pernah satu saat aku ngerasa gregetan sama cerita seorang teman, hanya dikarenakan sebenarnya kisahnya itu simple untuk diselesaikan tapi menjadi rumit karena ada pihak-pihak lain yang mempengaruhi mereka berdua sepertinya hingga masalah ini belum pernah selesai. Dan aku menjadi salah satu orang yang mendengarkan cerita mereka berdua. Tau bagaimana rasanya? Campur aduk. Dan aku harus tetap menjadi pihak yang sangat netral dalam situasi seperti ini. Tetapi perlu diketahui juga, seorang penengah bukanlah orang ketiga. Ngga ada hal ketiga dalam sebuah pilihan. Pilihan alternatif hanya ungkapan untuk tidak menunjukkan pembelaan.



Selasa, 29 Juni 2010

Cerita Mantan

Paling sebel kalo udah kangen ma satu orang ini. Rasanya dunia bisa berhenti saat suara dan kata yg terucap itu tertau dalam bibir kita berdua. Padahal hubungan kita bukan yg tiap hari berkomunikasi. Jarang! Sangat jarang malahan. Ga pernah ketemu sejak September tahun lalu. Tapi sekalinya kepikiran, yang ada ternyata kita sama2 memikirkan satu sama lain. Sekalinya suaramu terdengar pasti selalu terselip kata ‘sayang’ di dalamnya. Walaupun kenyataannya aku tau, km tidak sendiri lagi.

Aku jadi selingkuhan? Sepertinya itu bukan kata yg tepat, karena memang kita ga penah berhubungan layaknya orang pacaran, apalagi kepikiran untuk selingkuh. Hanya saja ini merupakan ‘guilty pleasure’ kita berdua. Lari dr kenyataan untuk sementara, mengambil waktu walau hanya sesaat, dan membuat dunia kita berdua di sela waktu itu. Setelah itu? Selesai! Jangan harap besok bahkan semenit setelah semuanya selesai masih ada perbincangan diantara kita. Seakan dunia itu hilang seketika seperti magic dan kita mulai kembali dalam kehidupan yang nyata. Dia yang konsentrasi dengan hubungan cintanya yg resmi dan aku mulai bermain dalam ranah semu tak berbatas.

Bilang kita aneh? Sepertinya iya. Masih ada konektivitas dalam diri kita berdua yang masih belum bisa hilang dan sesekali muncul jika ada tegangan yg membuat itu terhubung kembali. Banyak dari dirinya yg masih belum bisa hilang sepenuhnya. Kebahagiaanku, tangisku, senyumku, penyesalanku, bahkan dosaku, dia yang mengerti itu semua. Bahkan saat aku bingung harus cerita sama siapa, dia masih menjadi teman cerita yg selalu aku hubungi. Memang, keberadaannya masih belum bisa tergantikan.

Selasa, 18 Mei 2010

Sorry I Give Up!!

"Should I give up or should I just keep Chasing Pavement"
Chasing Pavements - Adele

dan pada akhirnya aku lebih memilih untuk menyerah
menyerah untuk kebahagiaan yang belum sempat aku rengkuh
menyerah dengan pada akhirnya aku bilang siapa jati diri di balik Mr.Misserable

well let me say
it begun with Truth or dare times..

yayaya
maenan jaman dulu yang sebenarnya bingung juga harus milih yang mana
ya ga?
mau truth pasti pertanyaannya aneh2 plus kadang2 bikin buka aib
(dan itu yg sering terjadi)
lha kalo milih dare pasti disuruh ngelakuin hal2 aneh

tapi waktu itu krn uda capek jalan dan ngapa2in akhirnya aku brani aja bilang TRUTH!!
dan pertanyaannya..

"Siapa sih Mr.Misserable itu?"

berhubung uda milih dan uda ditanyain dan uda dipelototin beberapa mata dan ga mau dapet kutukan bisulan seumur hidup pada akhirnya terucaplah satu nama itu!!
(maaf namanya bukan untuk diumbar)

tapi pada akhirnya cukup lega juga bisa ngomong itu siapa
dan sejak itu berpikir untuk menghapus dikit demi sedikit bayangannya
krn dikabarkan dia uda kembali ke cem2annya..

crap!!time to move on!!
laen kali aja beneran chasing pavements ma orang yang tepat..

Minggu, 07 Maret 2010

Playlist >> Middle of Day

bored in office
get my first period of this month
having stress of the day because my notebook on a service
so I made up this playlist
to build-up my Mood today :D

  • True to your Heart - 98 Degrees feat Stevie Wonder [OST. Mulan]
  • Starstrukk - 3OH3! feat Katy Perry
  • Gejolak Cinta - Sandy Sandoro feat Indah Pertiwi
  • Alice - Avril Lavigne [ OST. ALice in Wonderland]
  • It's All because of You - 98 Degrees [ OST. Notting Hill]
  • Baby - Justin Bieber feat Ludacris
  • Big Yellow Taxi - Counting Crows feat Vanessa Carlton [OST. 2 weeks Notice]
  • Boogie Time - Soul.ID
  • FIFA World Cup 2010 Anthem
  • Hari yang Indah - Netral
  • Meet me Halfway - Black Eyed Peas
  • Mr.Brightside - The Killers
  • Nobody Wants to be Lonely - Ricky Martin feat Christina Aguilera
  • Selamat Pagi - RAN
  • Round Round - Sugababes [OST. Love Actually]
  • Tentang Aku - Jingga
  • Tetaplah di Hatiku - BCL feat Christian Bautista
  • Tik Tok - Ke$ha
mucho love
-nud-

Kamis, 04 Maret 2010

Alice (live) in Wonderland

well dari kecil emang udah suka baca ceritanya Alice in Wonderland lewat buku cerita bergambar yang selalu dibeliin sama Mama

makanya waktu tau bakal ada film Alice in Wonderland
bener2 nunggu setengah mati deh
dan akhirnya tanggal premier pun ditentukan
Yippie!!
bersama si Uwlie akhirnya aku nonton film arahan sutradara Tim Burton

sumber : Jawa Pos

great cast especially Mr. Mad Hatter (Johny Depp)!!
nice setting --> it was really entertain me but in dark one (ala Tim Burton pastinya)
and nice story
(walaupun udah bisa ketebak sana sini. ya iyalah namanya juga cerita anak kecil)

Rate 4!!
enjoy ur Wonderland fellas!

with love
-nud-

Sabtu, 27 Februari 2010

Tokyo Love Story

ada yang masih inget dengan film Tokyo Love Story?
well ini bermula dengan mba Ta yang tiba2 keinget gara2 dengerin lagunya.
aku sendiri ga tau lagu apa.kaya gimana.sapa yang nyanyiin.
karena filmnya emang uda 15 taun yang lalu.
note that!15 tahun!!
brarti aku masih anak ingusan berumur 6 taun donk --"

from Wikipedia
"Tokyo Love Story was adapted as a Japanese television drama (dorama) in 1991. It aired on Fuji Television in 11 episodes (plus one special) between January and March 1991. Actors include Yuji Oda, Honami Suzuki, and Narimi Arimori. The drama's theme song, Love Story wa Totsuzen ni by Kazumasa Oda is Japan's 8th best-selling single in history."


videonya Tokyo Love Story' song
baca lebih lengkap disini
dan dari situ aku penasaran ma muka pemain-pemainnya sekarang.
setua apa sih mukanya..
googling lah dirikuu..
(emang mbah google ga ada matinya)
en taraaaa..

Honami Suzuki


(15 years ago)

and now in her 42 years old..


(she looks so beautiful in her age now.btw she's the cast of Anchor Woman too)

then the Man, Yuji Oda


15 years ago

then Now..
taraaa..

(he is 40 years old now. me love the way he looks rite now :9 )

with love
-nud-

Kamis, 25 Februari 2010

Port.mine.Folio


model : Nadzor and Haryo
(they aren't couple anyway :p)

some of my portfolio that I made it like a scrapbook (it's so long time ago) but please enjoyed :)


model : lembii


greatfull friends :)


model : boys (dhany, mirza, eki, ricky, prama, amin) girls (tania, sasha, rintan)


model : ephie, etta, and chika



with love